Ayam merupakan salah satu sumber protein dan lauk yang paling sering dihidangkan di meja makan. Disukai anak-anak hingga orang dewasa, ayam mengandung banyak nutrisi penting mulai dari protein, vitamin B12, triptofan, kolin, seng, zat besi, dan tembaga.

Sebelum mengolah ayam menjadi masakan yang lezat, Anda perlu memastikan bahwa kualitas daging ayam masih baik untuk dikonsumsi. Mengonsumsi daging ayam yang sudah busuk atau tidak ditangani dengan benar berisiko menyebabkan keracunan makanan yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

Tanda-Tanda Daging Ayam tidak Layak Dikonsumsi

Ada beberapa tanda yang bisa dikenali dari daging ayam yang sudah tidak layak dikonsumsi. Anda perlu mengamati lebih saksama jika ayam sudah telanjur dimasak.

Ayam mentah

Mengenali kualitas daging ayam saat masih mentah jauh lebih mudah. Daging ayam yang tidak layak dimakan dan menunjukkan tanda-tanda busuk bisa diamati dari penampilan berikut:

Ayam mentah yang berkualitas baik seharusnya berwarna merah muda dengan potongan lemak putih. Ayam sudah tidak lagi layak dikonsumsi bila dagingnya berwarna abu-abu, kehijauan atau jika lemaknya berwarna kuning. Perubahan warna pada daging ayam tersebut menandakan pembusukan sehingga lebih baik dibuang dan tidak dikonsumsi.

Meskipun mungkin ayam belum busuk, tanda pembusukan tersebut menunjukkan bahwa ayam tidak segar. Mengonsumsi ayam yang hampir busuk juga menyebabkan Anda sakit karena adanya bakteri pembusuk dan bakteri patogen di dalamnya. Bakteri tersebut tidak memengaruhi rasa atau bau makanan. Makanan, bahkan tampak baik-baik saja untuk dikonsumsi, namun dapat menyebabkan keracunan.

Baca Juga: Tanda-Tanda Keracunan Setelah Makan Telur

Ayam yang sudah dimasak

Untuk mengenali apakah daging ayam yang sudah matang masih layak dimakan atau tidak, Anda bisa mengamati warna dagingnya. Daging ayam yang sudah matang dan masih layak dimakan harus bewarna putih tanpa ada potongan daging berwarna merah muda. Warna daging merah muda menandakan ayam dimasak kurang matang.

Ayam yang sudah dimasak dengan benar namun tidak disimpan dengan baik di dalam lemari es juga dapat membusuk. Untuk menyimpan sisa daging ayam yang sudah matang, Anda harus memastikan suhu lemari es ada pada 4 derajat celsius atau kurang. Ayam juga harus disimpan dalam wadah tertutup. Penyimpanan boleh dilakukan maksimal tiga hari.

Jika terlihat adanya pertumbuhan jamur atau perubahan warna selama penyimpanan sebaiknya segera buang.

Aroma daging ayam

Daging ayam mentah segar memiliki bau yang ringan atau sama sekali tidak berbau. Sedangkan ayam yang hampir busuk memiliki bau asam, seperti belerang atau seperti telur busuk.

Tekstur daging ayam

Daging ayam yang masih segar memiliki tekstur yang lembut dan berkilau. Namun, bila kualitasnya sudah menurun, maka Anda akan menemukan dagingnya seperti berlendir atau lengket.

Baca Juga: Jenis Bakteri yang Paling Sering Menyebabkan Keracunan Makanan

Tips Menyimpan Ayam Usai Belanja

1. Setelah membeli ayam di pasar atau di supermarket pastikan untuk segera menyimpannya di lemari es atau freezer dalam waktu dua jam. Jika tidak ingin segera memasaknya, simpan ayam di dalam freezer dengan cara mengemas ayam menggunakan plastik wrap atau kemasan tertutup.
2. Sebelum memasak ayam yang sudah dibekukan, keluarkan di lemari es bagian bawah atau rendam di dalam air. Ganti air setiap 30 menit.
3. Jangan mencairkan ayam di suhu kamar karena bakteri bisa berkembang dan berisiko menyebabkan keracunan makanan.
4. Masak daging ayam hingga matang sebelum disajikan dan hindari mengonsumsi daging ayam mentah.

Itulah tips menyimpan ayam sebelum mengolahnya menjadi menu makanan yang sehat untuk keluarga. Konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi Ai Care apabila Anda memiliki keluhan kesehatan yang ingin ditanyakan.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!